Pengenalan Ivanti Endpoint Manager
Ivanti Endpoint Manager adalah solusi end-to-end untuk mengelola endpoint dalam organisasi. Jumlah aset yang terkontrol di perusahaan bervariasi sesuai dengan kebijakan perusahaan terkait aset yang terkontrol. Salah satu contohnya, Ivanti EPM dapat memeriksa kapan terakhir endpoint hidup dan kapan agent Ivanti terinstal.
Bagaimana Ivanti EPM mengawasi aset endpoint perusahaan? Berikut beberapa fitur-fitur utama Ivanti EPM, yaitu:
- Software Distribution
- Push Patching
- Remote Control & Access
- Dashboard & Column Configuration
- Query & Report
Untuk menjawab pertanyaan dari artikel ini, mari kita hanya akan membahas lebih lanjut terkait query & report serta dashboard & column configuration.
Dashboard & Column Configuration
Dashboard adalah halaman utama dalam Ivanti EPM yang menyajikan informasi tentang endpoint yang telah terintegrasi dengan inti Ivanti EPM. Setiap endpoint yang terintegrasi menghasilkan berbagai informasi, seperti alamat IP, nama host, jenis sistem operasi, terakhir diperbarui oleh server inventaris, dan lain sebagainya. Column adalah kolom-kolom dalam dashboard yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Informasi dalam kolom sangat berguna bagi pengguna karena memungkinkan data yang ditampilkan dalam dashboard dapat digunakan untuk keperluan pelaporan.
Gambar 1. Tampilan Dashboard & Column
Sebagai solusi untuk mengelola aset endpoint perusahaan, Ivanti Endpoint Manager memungkinkan pengguna untuk melihat ketersediaan dan keaktifan endpoint tertentu dengan melihat indikator Last Updated by Inventory Server (LUIS). LUIS menunjukkan kapan terakhir kali sebuah endpoint berkomunikasi dengan server inti Ivanti, atau dengan kata lain, kapan terakhir kali endpoint tersebut aktif dan digunakan oleh pengguna.
Gambar 2. Informasi Endpoint dari sisi Last Updated by Inventory Server
Query & Report
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat query dan menghasilkan data dalam bentuk laporan. Secara default, laporan ini disimpan dalam format CSV yang nantinya dapat diolah lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan pengolahan data. Untuk membuat query, langkah pertama adalah membuat query itu sendiri. Proses pembuatan query dapat dimulai dari langkah keempat seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 3. Halaman Query
Dalam proses pembuatan query pada Ivanti EPM, terdapat beberapa komponen utama yang terlihat pada gambar 5, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
- Point 1: Halaman pembuatan query di Ivanti EPM, di mana pengguna memilih komponen mesin dan simbol untuk membuat laporan yang diinginkan.
- Point 2: Halaman hasil query, menampilkan data yang dihasilkan dari komponen mesin yang dipilih.
- Point 3: Halaman konfigurasi kolom yang akan ditampilkan dalam laporan setelah query selesai dibuat. Kolom-kolom ini dapat disesuaikan.
Setelah query selesai, Ivanti EPM akan menghasilkan shortcut untuk mengeksekusi atau menyimpan laporan dalam format CSV.
Kesimpulan
Ivanti Endpoint Manager (EPM) adalah solusi efisien untuk mengelola aset endpoint dalam perusahaan besar. Dengan fitur-fitur seperti Dashboard & Column Configuration serta Query & Report, EPM memungkinkan pengguna mengidentifikasi dan mengawasi endpoint yang penting. Ini membantu perusahaan mengatasi tantangan pengelolaan aset endpoint dalam bisnis yang berkembang.
Penulis: Michael Prabowo (michael.prabowo@npp-asia.com)
IT Infrastructure Data Center Consultant – PT. Niagaprima Pramitra
Referensi:
https://www.ivanti.com/solutions/unified-endpoint-management