Dalam era digital yang terus berkembang, data telah menjadi salah satu aset paling berharga yang dimiliki oleh individu, perusahaan, dan organisasi. Oleh karena itu, keamanan dan backup data sangat penting untuk mencegah kehilangan data yang tak terduga akibat bencana alam, permasalahan kerusakan perangkat keras, atau serangan siber, seperti yang sering terjadi pada saat ini. Salah satu metode yang sangat efektif dan aman untuk backup data tersebut adalah dengan menggunakan layanan Backup To Cloud.
Apa Itu Backup to Cloud?
Backup to cloud adalah metode backup salinan data Anda ke server/storage yang berlokasi jauh dari perangkat fisik data yang Anda miliki. Ini berarti data Anda tidak hanya disimpan di perangkat keras seperti komputer, server atau perangkat penyimpanan eksternal, tetapi juga diletakkan ke lokasi Data Center yang aman dan terjamin yang dikelola oleh penyedia layanan cloud terkemuka seperti Google Drive, Dropbox, Microsoft OneDrive dan lainnya.
Manfaat Backup to Cloud
Terdapat beberapa informasi manfaat dari penggunaan Cloud sebagai destinasi backup, yaitu antara lain:
- Keamanan Data yang Lebih Baik
Dengan Backup To Cloud, data akan disimpan di pusat data yang dilengkapi dengan berbagai lapisan keamanan baik secara fisik maupun secara digital. Contohnya perlindungan terhadap bencana kebakaran, banjir, cyber attack, dan bahaya lainnya. Data yang diunggah ke cloud sangat aman dan terlindungi dengan baik.
2. Akses Ketersediaan Data
Dengan Backup To Cloud memastikan bahwa data Anda dapat diakses kapan saja dan dimana saja selama Anda memiliki koneksi internet. Anda tidak lagi perlu khawatir tentang kehilangan data penting hanya karena perangkat keras Anda rusak atau hilang.
3. Fleksibilitas
Penyedia layanan cloud umumnya menawarkan berbagai opsi dan metode Backup yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat menentukan kapasitas penyimpanan yang sesuai dan menambahkan atau menurunkan jumlah kapasitas tersebut sehingga update dengan perkembangan data yang Anda miliki.
4. Otomatisasi
Banyak layanan cloud memiliki fitur otomatisasi yang memungkinkan Anda untuk menjadwalkan waktu Backup secara berkala secara otomatis. Ini berarti Anda tidak perlu lagi khawatir ada data yang tidak ter-Backup jika anda melakukan Backup secara manual.
5. Kolaborasi
Dengan data yang tersimpan di cloud memungkinkan Anda untuk melakukan kolaborasi dengan orang lain menjadi lebih mudah. Anda dapat berbagi file dan dokumen dengan rekan kerja atau pelanggan dengan cepat dan mudah.
6. Menghemat Ruang Penyimpanan Fisik
Dengan data yang tersimpan di cloud, Anda dapat menghemat ruang penyimpanan fisik pada perangkat keras Anda. Ini bisa sangat bermanfaat jika Anda memiliki perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang terbatas.
7. Efisiensi Biaya
Sistem layanan Backup to Cloud menerapkan system Pay As You Use yang berarti besarnya biaya yang dikeluarkan dapat disesuaikan berdasarkan kapasitas penggunaan. Sehingga, Anda tidak perlu membayar untuk fasilitas yang tidak digunakan dan bisa mengantisipasi jumlah pengeluaran. Untuk itu, Backup to Cloud dapat dikatakan lebih terjangkau dan efisien jika dibandingkan dengan menggunakan on-premise.
Pentingnya Backup to Cloud
- Perlindungan dari Kerusakan/Kehilangan Perangkat Fisik
Salah satu alasan utama mengapa Anda harus mencadangkan data ke cloud adalah untuk melindungi data dari kerusakan atau kehilangan perangkat fisik. Masalah pada perangkat keras seperti kerusakan hard drive atau perangkat penyimpanan fisik lainnya dapat menyebabkan hilangnya data yang tak tergantikan. Dengan data yang disimpan di cloud, Anda memiliki cadangan yang aman di luar perangkat keras fisik Anda.
2. Preventif terhadap Bencana
Jika terjadi bencana alam, seperti banjir, kebakaran, atau gempa bumi tentu dapat merusak perangkat keras dan infrastruktur komputer secara keseluruhan. Dengan cadangan data di cloud, Anda tidak perlu khawatir tentang kehilangan data akibat bencana alam, karena data Anda disimpan secara aman di Data Center yang terbagi lokasinya secara sistematis sehingga setiap Data Center memiliki sinkronisasi data dengan Data Center lainnya.
3. Perlindungan dari Serangan Siber
Serangan siber, seperti malware atau ransomware, dapat mengenkripsi atau merusak data Anda. Jika Anda memiliki cadangan data yang disimpan di cloud, Anda dapat memulihkan data Anda ke versi sebelum serangan terjadi. Berikut adalah informasi presentase serangan siber ransomware yang terjadi selama tahun 2023 menurut Synology dalam presentasi Security Webinar tahun 2023:
4. Memenuhi Kewajiban Audit dan Kepatuhan
Saat ini berbagai undang-undang serta standar industri di seluruh dunia mengharuskan bisnis untuk melindungi data sensitif dan menyimpannya selama periode tertentu. Mereka dapat memberlakukan mekanisme backup data tertentu sebagai persyaratan untuk memenuhi standar perlindungan data. Dengan opsi backup dan pemulihan data ke Cloud maka akan memperkuat posisi organisasi selama audit, serta memastikannya memberikan bukti integritas dan kepatuhan data.
Jenis-jenis tipe Backup To Cloud
Tipe backup data yang dilakukan dengan Backup to Cloud dapat menggunakan tipe Backup yang dilakukan pada On-Premise yaitu dengan menggunakan 3 metode berikut:
- Full Backup
Jenis Backup ini mencakup semua data yang ada pada perangkat atau sistem. Karakteristik dari tipe Backup ini adalah membutuhkan waktu yang lama untuk proses Backup karena hasil dalam 1 kali Backup akan menghasilkan data sejumlah total data yang di-Backup, namun sebaliknya proses restore yang dibutuhkan cepat karena tidak membutuhkan struktur file data Backup-nya.
- Differential Backup
Jenis Backup ini hanya mencakup data yang berubah atau ditambahkan sejak Backup terakhir dilakukan. Karakteristik dari tipe Backup ini adalah efisiensi dalam penggunaan storage sebab tipe Backup ini tidak terdapat duplikasi data yang diBackup dari hasil Backup sebelumnya.
- Incremental Backup
Jenis Backup ini mencakup semua data yang berubah sejak full Backup terakhir dilakukan. Karakteristik dari tipe Backup ini adalah adanya potensi kegagalan pada saat proses restore, sebab tipe Backup ini membutuhkan struktur file data Backup dari data full Backup, namun disisi lain proses Backup-nya dapat selesai lebih cepat.
Berikut adalah ilustrasi infografis Backup data menggunakan ketiga metode tersebut:
Selain itu metode Backup to Cloud dapat menggunakan metode Object Storage Repository, berikut informasi mengenai metode Backup tersebut:
- Object Storage Repository
Object-Based Storage atau lebih dikenal sebagai Object Storage adalah salah satu pengembangan metode penyimpanan data, khususnya data yang tidak terstruktur (Unstructured Data). Object Storage mengidentifikasikan data berdasarkan metadata dengan penamaan yang unik dalam setiap unit data atau objek datanya. Contoh tipe data yang tidak terstruktur adalah seperti Email, Video, Foto, Audio, dan sebagainya. Dengan Object Storage pengguna akan memiliki kapasitas yang tidak terbatas dan keamanan yang lebih baik. Berikut adalah perbandingan penjelasan Object Storage dengan teknologi penyimpanan data sebelumnya:
Dari hasil komparasi tersebut dapat ditarik kesimpulan dengan menggunakan Object Storage secara relatif berisi data yang bersifat statis dimana karakter tersebut sesuai dengan kondisi data yang di-Backup, kemudian adanya opsi perluasan kapasitas data yang lebih mudah sehingga dengan kemudahan tersebut pengguna dapat menyesuaikan kebutuhan kapasitas repositori untuk data yang akan di-Backup.
Umumnya berbagai perusahaan jasa Cloud telah memiliki solusi Object Storage ini sebagai alternatif target repositori Backup nya, baik dengan konfigurasi secara langsung ataupun dengan konfigurasi Scale-Out sebagai alternatif secondary target backup setelah menggunakan repositori local.
Berikut adalah beberapa opsi perusahaan jasa Cloud yang telah menyediakan opsi Object Storage sebagai repositori Backup.
Kesimpulan
Menggunakan opsi Backup to Cloud sebagai pilihan metode backup data yang sedang trend saat ini akan lebih memiliki kelebihan seperti jumlah kapasitas penyimpanan yang tidak terbatas sehingga pengguna akan memiliki opsi skalabilitas yang tinggi, keamanan yang lebih baik, aksesibilitas yang lebih mudah, juga optimalisasi biaya penyimpanan data yang lebih murah karena hanya menggunakan konsumsi data yang lebih efektif . Untuk dapat menyediakan hal tersebut maka PT. Niagaprima Paramitra (NPP) telah memiliki solusi terkait dengan implementasi dan maintenance terhadap upaya pemanfaatan Cloud sebagai destinasi yang aman untuk melakukan backup data.
Penulis :
Dwi Panji Prayudi
Technical Consultant – PT.Niagaprima Paramitra
Referensi :
- https://aws.amazon.com/id/what-is/data-Backup/
- https://www.zettagrid.id/uncategorized/2020/09/26/cloud–Backup-benefit/
- https://spanning.com/blog/types-of-Backup-understanding-full-differential-incremental-Backup/
- https://helpcenter.veeam.com/docs/backup/qsg_vsphere/setup_object_storage.html?ver=120
- https://www.techtarget.com/searchstorage/tip/Object-storage-vs-file-storage-for-cloud-applications