Dalam era Digital Transformation saat ini, kita harus lebih banyak memanfaatkan kemajuan teknologi
dengan semakin berkembangnya teknologi yang mampu mendukung kita dalam berbagai aktivitas.
Pada Industri 4.0 beberapa teknologi berkembang pesat, diantaranya data science, artificial intelligence (AI), internet of think (IoT), dan Big Data.
Data science berkembang pesat karena didukung oleh metode-metode statistik, namun juga oleh metode-metode yang berbasis AI. Metode-metode yang berbasis AI berkembang pesat dan semakin akurat karena didukung oleh tersedianya data yang melimpah, hal tersebut terjadi karena pemanfaatan IoT di masyarakat kita. Pemrosesan data yang melimpah tersebut seperti mengakuisisi dan menyimpan data tersebut sangat dimungkinkan dengan adanya teknologi Big Data.
Apa itu Big Data ? Big Data didefinisikan sebagai aset informasi yang dicirikan oleh karakteristik 3V, yaitu: Volume, Velocity dan Variety yang tinggi, yang memerlukan metode dan teknologi tertentu untuk memprosesnya menjadi pengetahuan (knowledge) yang bernilai (value) dalam pengambilan keputusan.
Untuk menangani masalah volume, teknologi Big Data menggunakan teknik penyimpanan dan pemrosesan data terdistribusi. Masalah velocity ditangani dengan menggunakan pemrosesan stream dan terdistribusi. Sedangkan masalah variety ditangani menggunakan teknik integrasi data.
Untuk hal-hal yang saya jelaskan ini, beberapa macam solusi dari masalah 3V (Volume, Velocity, Variety) ini adalah Data Integration dan Data Governance seperti contoh success story yang saya ceritakan dalam tulisan saya selanjutnya.
Pada artikel ini saya akan sharing mengenai proses yang menjadi bagian dari Big Data yaitu Data Integration dan Data Governance. Dimana penerapan penggunaan teknologi ini, berdasarkan pengalaman kami saat membantu customer kami, mulai dari proses melakukan assessment terhadap masalah yang dihadapi , melakukan analisa detail, sampai dengan memberikan solusi terhadap masalah tersebut dan memaparkan solusi. Langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi secara best practice serta memberikan gambaran roadmap untuk kedepannya agar teknologi ini dapat berguna sampai ke level pertumbuhan bisnis.
Terlebih dahulu saya akan menceritakan secara mendetail mengenai profil customer, kemudian case yang dihadapi customer kami tersebut. Customer kami ini adalah sebuah bank pemerintahan nomor 1 terbesar yang bergerak dalam segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pada tahun 2020 customer kami berhasil meraih predikat Top Bank di Indonesia dengan menduduki peringkat pertama versi The Banker. Bank ini adalah bank yang sangat besar dan terus bertumbuh, yang tentu menuntut mereka untuk menyiapkan fasilitas pendukung dari bisnis mereka.
Beragamnya sumber data dan banyaknya unit kerja berdampak pada kebutuhan kualitas data yang dapat dipercaya untuk mendukung kebijakan.
Dalam rangka upaya menghasilkan data yang berkualitas, dibutuhkan suatu teknologi yang mampu memastikan kualitas data, konsistensi data, dan harmonisasi data. Oleh karena itu kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh Data Integration dan Data Governance. Fungsi utama dari Data Integration adalah untuk mengolah data dari berbagai macam sumber hingga menghasilkan kualitas data yang baik. Sedangkan fungsi dari Data Governance adalah membentuk dan mengendalikan data master agar tetap konsisten, akurat, terkini, relevan dan kontekstual untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang ada. Data Integration tersebut nantinya akan diproses oleh sistem, sehingga dapat menghasilkan informasi yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan dan kebijakan oleh Management. Dan Data Governance hadir disini menginventarisir serta mengorganisir data yang ada.
Data Integration dan Data Governance sangat tepat diimplementasikan di customer kami tersebut. Sehingga menjadi sebuah nilai/value yang penting untuk keputusan management, dalam memberikan pelayanan untuk bisnis yang lebih baik .
Berikut adalah teknologi yang sudah digunakan oleh customer tersebut:
- Informatica Data Engineering Integration
Tools ini digunakan untuk mengintegrasikan dan mengolah data dari berbagai sumber. - Enterprise Data Catalog
Membantu unit bisnis dapat dengan cepat menemukan data dan mengelola life cycle data untuk istilah bisnis, definisi, data referensi secara efisien. - Advance Scanner
Scan tools untuk ekstraksi dari sumber yang tidak dapat di scan oleh Enterprise data catalog, seperti ETL Tools. - Axon Data Governance
Axon Data Governance adalah tools untuk berkolaborasi dan Marketplace data untuk keberhasilan, penambahan Data Governance. Membantu unit lain dalam kecepatan mengakses , mencari dan memahami akan data itu sendiri.
Solusi Informatica Data Integration dan Data Governance ini sudah berhasil customer kami gunakan untuk mendukung kepentingan bisnis mereka, dan tidak menutup kemungkinan terus berkembang seiring bertambahnya kebutuhan bisnis. Dan untuk membantu agar teknologi ini dalam keseharian operasionalnya dapat digunakan secara lebih maksimal, kami juga melakukan pendampingan secara terus menerus dan memastikan bahwa apa yang sudah dirancang di awal dan penerapannya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Penulis :
Amrina Kusumawaty Baguandaz
Business Manager – PT Niagaprima Paramitra